Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Provinsi Jabar mencatatkan realisasi tertinggi sebesar Rp21,9 triliun, diikuti oleh DKI Jakarta, Jatim, Kalimantan Timur dan Riau.
Sedangkan capaian realisasi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi Sulawesi Tengah kembali mencatatkan sebagai lokasi dengan realisasi PMA tertinggi, yaitu sebesar 1,9 miliar dolar AS, kemudian diikuti oleh Jabar, DKI Jakarta, Banten dan Riau.
Realisasi investasi di Jabar relatif berimbang antara PMA dan PMDN dalam tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp50 triliun.
Secara nasional, BPKPM menyebutkan investasi telah menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 384.892 orang.
Kementerian Investasi/BKPM optimistis pertumbuhan ekonomi dengan didukung oleh realisasi investasi pada Triwulan I 2023 mencapai 23,5 persen dari target realisasi investasi tahun 2023, yaitu sebesar Rp1.400 triliun.
"Investasi tetap akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi, meskipun secara global diprediksi melambat pada 2023. Optimisme ekonomi 2023 akan baik kalau kita mampu menjaga momentum,” ungkap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dilansir dari laman Kementerian Investasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Realisasi Investasi Jabar Triwulan I 2023 tertinggi secara nasional