Pemerintah serius ingin membenahi industri usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar produk yang dihasilkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi, kata Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari.
"Permasalahan pelaku usaha mikro atau UMKM menjadi fokus pemerintahan saat ini. Khususnya pada permasalahan pada UMKM yang menjual produk import yang baru-baru ini viral agar mereka bertransformasi menjadi produk UKM Indonesia," kata Fiki Satari, dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Kamis.
Fiki Satari menginginkan pelaku UMKM memiliki hubungan yang lebih dekat lagi kepada pemerintah Indonesia mengenai permasalahan yang mereka miliki.
Fiki Satari menginginkan pelaku UMKM memiliki hubungan yang lebih dekat lagi kepada pemerintah Indonesia mengenai permasalahan yang mereka miliki.
“Kita ingin betul-betul ada pemberitahuan kesepakatan antara para pengecer ini agar kitanya paham. Mereka jual jenis produknya apa, oh kita modalnya hanya tiga puluh juta," ujar dia.
“Jadi kita siapkan. Ada agregator yang menyiapkan stock produknya. Jadi kita sudah memikirkan sampai sedemikian rupa," lanjutnya.
Sistem aggregator binaan UMKM diakui Fiki Satai sudah mulai gencar dilakukan di Indonesia.
Fiki Satari juga memperlihatkan dirinya menggunakan produk-produk lokal dan mengajak untuk membanggakan produk lokal.