Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil melepas ribuan peserta program mudik gratis di Halaman Kantor Bapenda Jawa Barat, di Kota Bandung, Selasa dan berharap program tersebut mampu menekan penggunaan kendaraan pribadi dan bisa menjadi opsi warga mudik.
"Hari ini saya melepas acara mudik gratis. Mengapa penting? Untuk memotivasi orang tidak menggunakan kendaraan pribadi," kata Gubernur Ridwan Kamil.
Baca juga: Survei: Warga Jabar puas dengan kinerja Gubernur Ridwan Kamil
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bersama instansi terkait seperti Polri dan TNI, lanjutnya, sudah menyiapkan segala sesuatu agar perjalanan pemudik yang melintas, menuju, atau keluar dari wilayah Jabar berjalan baik.
"Dan tadi ada cerita, ada satu keluarga yang mau sewa mobil box untuk mudik. Itu membahayakan karena kan buat barang. Setelah mendengar mudik gratis, mereka beralih," ujarnya.
Dia mengatakan di sepanjang jalur mudik sudah tersedia 300 pos pengamanan yang diisi petugas gabungan. Mereka akan memastikan semua kendala yang terjadi, seperti macet, bisa diselesaikan dengan cara pemberlakuan one way atau contraflow.
"Puncak mudik kemungkinan besok (Rabu, 19/4), hari libur pertama. Hari ini mulai meningkat pesat prediksinya," kata Ridwan Kamil.
"Kami siapkan 300 pospam, dua tol sudah tembus Tol Bocimi sampai Cibadak, dan Tol Cisumdawu sampai Kertajati, Cirebon, kemudian di daerah Tol Cipali ada dua rest area baru di KM 88 dan 160," lanjutnya.
Pihaknya meyakini mudik tahun ini berjalan lancar dan terkendali, walaupun meningkat 40 persen dibanding tahun lalu dari 80 juta ke 123 juta pemudik, sebanyak 20 juta pemudik diprediksi datang ke Jabar dan yang keluar dari jabar sekitar 14 juta pemudik.