Hasil survei dari lembaga CigMark mencatat kepuasan warga Provinsi Jawa Barat dengan kinerja Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil sangat tinggi yakni mencapai 90,27 persen.
"Hasil survei Maret 2023 pada 2000 responden tersebut mencatat kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat mencapai 90,27 persen. Angka 90,27 persen ini gabungan dari yang sangat puas 19,78 persen dan 70 persen lebih cukup puas," kata Founder CigMark Setia Darma di Kota Bandung, Senin.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat lepas Program Mudik Gratis di Terminal Cicaheum Bandung
Ditemui saat pemaparan hasil survei bertema "Inventarisasi Permasalahan di Jawa Barat serta Kepuasan terhadap Pemerintah", Setia Darma mengatakan sebanyak 73,55 persen responden menginginkan kembali Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode selanjutnya.
"Jadi ada faktor 'trust' yang kuat dari masyarakat pada Pak Ridwan Kamil untuk menuntaskan sejumlah persoalan yang dikeluhkan," kata dia.
Menurut dia dari penilaian masyarakat Jawa Barat terhadap beberapa hal yang muncul dan dianggap permasalahan di Jawa Barat yang penting untuk ditanggapi dan ditangani oleh para stakeholder.
"Hasil survei Maret 2023 pada 2000 responden tersebut mencatat kepuasan masyarakat Jawa Barat terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat mencapai 90,27 persen. Angka 90,27 persen ini gabungan dari yang sangat puas 19,78 persen dan 70 persen lebih cukup puas," kata Founder CigMark Setia Darma di Kota Bandung, Senin.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat lepas Program Mudik Gratis di Terminal Cicaheum Bandung
Ditemui saat pemaparan hasil survei bertema "Inventarisasi Permasalahan di Jawa Barat serta Kepuasan terhadap Pemerintah", Setia Darma mengatakan sebanyak 73,55 persen responden menginginkan kembali Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode selanjutnya.
"Jadi ada faktor 'trust' yang kuat dari masyarakat pada Pak Ridwan Kamil untuk menuntaskan sejumlah persoalan yang dikeluhkan," kata dia.
Menurut dia dari penilaian masyarakat Jawa Barat terhadap beberapa hal yang muncul dan dianggap permasalahan di Jawa Barat yang penting untuk ditanggapi dan ditangani oleh para stakeholder.
Dia mengatakan secara umum dalam hasil survei tersebut diantaranya adalah tiga keluhan utama terkait permasalahan jalanan yang rusak 41,00 persen kemudian masalah pengangguran 40,08 persen dan modal usaha kecil 28,08 persen.
Sementara jika dilihat permasalahan berdasarkan aspek ekonomi, kenaikan harga beras dan bahan bakar minyak (BBM) merupakan permasalahan yang harus segera ditangani.