Ia mengungkapkan informasi yang diterima tentang tahapan pembangunan jalan tol itu baru pembebasan tanah sesi satu sampai Kecamatan Banyuresmi, selanjutnya sesi dua sudah sampai Kecamatan Cilawu yang diperkirakan dua tahun lagi.
Selama menunggu dua tahun itu, lanjut dia, maka pemerintah harus memperhatikan kebutuhan sekolah tersebut untuk menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga siswa tetap mendapatkan hak pendidikannya dengan baik.
"Selama dua tahun sekolah harus dilakukan pendampingan, di masa transisi ini, dua tahun mau apa, apakah masjid boleh dibangun, kalau dibangun nanti harus ada penggantian, sarana prasarana yang lebih baik," katanya.
Ia berharap pemerintah pusat tentu harus terlebih dahulu menyiapkan tempat relokasi sekolah sebelum dilakukan pembangunan, dengan tempat yang ideal atau strategis seperti bangunan sekolah saat ini aksesnya mudah ditempuh oleh siswa maupun guru.
"SMA 8 Garut itu bisa direlokasi ke tempat yang sesuai dengan kebijakan zonasi sekolah, sesuai permintaan kepala sekolah, tentu saja harus lebih luas sarana dan prasarananya," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRD Jabar minta pemda perhatikan fasilitas sekolah yang terdampak tol
Anggota DPRD Jabar minta pemda perhatikan fasilitas SMAN 8 yang terdampak tol
Rabu, 5 April 2023 19:35 WIB