Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta kepada seluruh pedagang barang kebutuhan pokok untuk tidak mengambil untung berlebihan dan menimbun stok, jika tidak ingin ditindak oleh Satgas Pangan.
"Hati-hati kalau ada yang menimbun stok, barangnya langsung disita satgas. Jadi, kita minta ambil untung secara wajar. Tapi kalau sampai menimbun bapok (barang kebutuhan pokok), nanti disita sama satgas, barangnya diambil," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Zulkifli mengatakan, secara rutin Kementerian Perdagangan yang bekerja sama dengan Satgas Pangan melakukan peninjauan terhadap harga-harga bahan pokok.
"Seluruh pasar di Indonesia kita cek bekerja sama sama dengan Satgas Pangan," katanya pula.
Zulkifli kembali melakukan peninjauan pasar murah di wilayah Jakarta pada Rabu (5/4). Mendag meninjau pasar murah di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Hadir pada peninjauan pasar murah di Cengkareng, Jakarta Barat yakni Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. Sementara hadir pada peninjauan di Cakung, Jakarta Timur yakni Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Elisabeth Ratu Rante Allo. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.
Ia menyampaikan, pelaksanaan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
"Kita bazar sama Wali Kota untuk membantu agar masyarakat dapat harga barang kebutuhan pokok yang murah," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Peserta bazar berasal dari ritel modern Indomaret, Bulog, Food Station, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masyarakat sekitar. Pada bazar ini dijual berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau.