Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, menggencarkan penyuluhan untuk mengantisipasi pengemis musiman pada Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 ini.
"Untuk antisipasi pengemis musiman, dari sekarang sudah bergerak untuk mengurangi pengemis beroperasi melalui penyuluhan dan pengarahan, apabila masih tetap dilakukan maka dengan pengusiran," kata Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Linmas Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Sumanto saat dihubungi ANTARA di Bandung, Ahad.
Sesungguhnya, kata Sumanto, kegiatan penyuluhan ini dilakukan sejak awal tahun, namun semakin intens dijalankan pada Ramadhan 2023 ini.
"Kami memantau wilayah siang dan malam, jadi diingatkan tidak lagi mengemis di Cimahi, karena tidak ada ruang untuk pengemis di Cimahi," ucapnya.
Dia menyebut sampai saat ini belum dilakukan pengamanan dan pembinaan bagi para pengemis di Cimahi, karena kondisi di sana masih dalam situasi yang kondusif.
"Belum dilakukan, karena sampai saat ini masih terbilang kondusif," ucapnya.
Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Cimahi mulai marak memasuki bulan Ramadhan 2023 dan diprediksi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini bakal terus bertambah jelang Lebaran 2023.
Dari informasi, keberadaan gepeng musiman di bulan Ramadhan di Kota Cimahi di sekitar Jalan Gatot Subroto, Jalan Urip, Jalan Gandawijaya, sekitar Masjid Agung Cimahi, hingga Jalan Rio dan Alun-alun Cimahi.