Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengimbau kepada pengurus masjid untuk mengecilkan volume speaker dari masjid untuk menjaga kesyahduan, terlebih pada saat bulan Ramadhan.
"Tidak hanya di bulan Ramadhan, speaker jangan saling melampaui (kebisingannya) maka itu di kecilkan volumenya sehingga tidak saling tabrakan. Adzan tidak saling tabrakan, karena adzan kalau masjid berdekatan semua adzannya terlalu keras kesyahduannya hilang," ucapnya saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Imbauan ini juga sebagai bagian dari program DMI untuk memakmurkan masjid, dan sudah gencar dilakukan di puluhan ribu masjid di Indonesia dengan melakukan perbaikan.
DMI juga menetapkan target untuk lima tahun ke depan semua masjid sudah memiliki pengeras suara yang baik dan dengan volume suara yang cukup agar tidak menghilangkan kesyahduan kumandang adzan.
Selain itu, Jusuf Kalla juga mengimbau pada pengurus masjid selain mengecilkan volume speaker, untuk tidak terlalu lama jika hendak mengaji sebelum mengumandangkan adzan untuk panggilan shalat.
"Jangan terlalu lama, hanya boleh lima menit (mengaji sebelum adzan). Adzan itu kan sudah pemanggilan, harus menjaga kesyahduan," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jusuf Kalla imbau masjid kecilkan volume speaker untuk jaga kesyahduan