Kota Bogor (ANTARA) - Tim gabungan berhasil mengevakuasi dua jenazah korban tertimbun longsor tebing penahan tanah (TPT) rel kereta api lintas Stasiun Batutulis-Stasiun Paledang di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jabar, Kamis, pukul 17.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas di lokasi longsor, mengatakan dua korban berhasil ditemukan setelah tim berhasil membawa alat berat ke lokasi untuk mempercepat penggalian material longsor.
"Satu orang sudah ditemukan atas nama Cucum, kurang lebih 56 tahun, pukul 17.00 WIB, ada satu lagi ananda Azzam pukul 17.45 WIB dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Tim gabungan itu, dari BPBD, TNI, Polri, Tagana dan relawan.
Ia menyampaikan penemuan jenazah Cucum dalam waktu 1 jam setelah alat berat bantuan dari PT KAI didatangkan ke lokasi longsor dan Azzam 45 menit setelahnya. Mereka berdua berada berdekatan di area penggalian.
Alat berat mulai mengeruk material longsor berupa material bangunan, tanah, batu, serta tumpukan sampah pada pukul 16.00 WIB.
"Jadi backhoe (ekskavator) cukup membantu," ujarnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyampaikan pencarian dua korban lainnya, yakni Yuli (65) dan bayi M. Yusuf (8 bulan) pada petang ini akan mempertimbangkan situasi di lapangan.
Ia menyatakan pencarian korban oleh tim gabungan selama dua hari diusahakan secara maksimal agar korban segera ditemukan.
Tim, katanya, belum bisa memastikan apakah semua korban dapat dievakuasi malam ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan evakuasi dua korban tertimbun longsor di Empang Bogor
2 korban tertimbun longsor di Empang Bogor berhasil ditemukan
Kamis, 16 Maret 2023 20:09 WIB