Bandung (ANTARA) -
Mitra penyokong pembangunan infrastruktur yang melakukan kerja sama dengan PT Jasa Sarana diantaranya PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Indonesia Infrastructure Finance dan PT Bahana TCW Investment Finance, PT Blue Bird, Tbk., PT VKTR Teknologi Mobilitas dan PT Aino Indonesia, PT Interport Mandiri Utama.
Kemudian RS Permata Group dan PT Daya Dinamika Medika milik Dompet Duafa Medika, PT Citi Asia Internasional, PT Cloud Hosting Indonesia, PT Asa Kreasi Asia Teknologi dan PT Digi Asia Bios.
lndrawan menuturkan peran vital BUMD Infrastruktur, yang notabene berfungsi sebagai "agent of development" di Provinsi Jawa Barat terus dioptimalkan melalui berbagai upaya dan akselerasi.
"Tantangan bagi kami untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Barat. Karena itu berterima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ," kata Indrawan.
Ia mengatakan implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance secara konsisten dan berkesinambungan yang dirumuskan pada tata kelola perusahaan yang mumpuni adalah modal BUMD Jasa Sarana untuk senantiasa menjadi gerbang kemajuan pembangunan infrastruktur Provinsi Jawa Barat.
Pada klaster pembiayaan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat, PT Sarana Multi Infrastruktur, PT Indonesia Infrastructure Finance dan PT Bahana TCW Investment Finance siap mendukung pembiayaan infrastruktur yang dilaksanakan oleh PT Jasa Sarana, baik berupa investasi ataupun reksadana.
Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk. adalah lembaga perbankan yang siap mendukung finansial untuk program penugasan yang diberikan pemerintah pada PT Jasa Sarana
Klaster transportasi di Provinsi Jawa Barat, PT Blue Bird, Tbk., PT VKTR Teknologi Mobilitas dan PT Aino Indonesia siap mendukung pengusahaan Bus Rapid Transit (BRT) berbasis energi listrik dengan Intelligence Transport System, menjadikan transportasi yang modern dan ramah lingkungan, sehingga menjadi solusi efektif dan efisien bagi masyarakat.
Untuk klaster pengembangan kawasan, PT Interport Mandiri Utama, sebagai anak perusahaan Indika Group yang merupakan pengelola akan bersinergi dalam bidang usaha pengolahan limbah, pusat data dan fasilitas pelayanan Kesehatan di Kawasan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang.
Sementara klaster rumah sakit, BUMD Jasa Sarana tengah memantapkan kolaborasi bersama RS Permata Group dan PT Daya Dinamika Medika milik Dompet Duafa Medika, guna melaksanakan percepatan pembangunan pelayanan kesehatan di kota dan kabupaten.
Adapun rencana pelaksanaan pembangunan akan difokuskan pada lima lokasi dengan basis lahan milik kota, kabupaten, BUMD dan swasta.
Selain itu, ada juga komitmen pembangunan Rumah Sakit Wakaf dan Rumah Sakit Mata di lokasi tanah Perseroan yang luasnya 4.000 meter persegi
Pada klaster sinergi BUMD di Provinsi Jawa Barat, ragam kolaborasi dilaksanakan demi tercapainya percepatan pembangunan infrastruktur.
Pembiayaan program penugasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PT Jasa Sarana oleh PT BJB Tbk. dan Optimalisasi aset strategis dari PT Jaswita Jabar untuk pembangunan rumah sakit.
Pada klaster digitalisasi di Provinsi Jawa Barat, adanya transformasi perusahaan digital dan telematika mengubah positioning produk teknologinya menjadi layanan IoT, I-cloud (Data Centre), layanan berbasis satelit dan pembangunan Infrastruktur smart city bersama beberapa mitra strategisnya.
Mitra strategis tersebut antara lain PT Citi Asia Internasional, PT Cloud Hosting Indonesia, PT Asa Kreasi Asia Teknologi dan PT Digi Asia Bios.
Selain akselerasi bersama pihak eksternal, manajemen Perseroan pun terus berupaya memperkuat kendali internal, maka pada kesempatan ini Perseroan menandatangani Deklarasi Komitmen Bersama Direksi dan Komisaris terkait kepatuhan “Governance, Risk Management, Compliance & Anti Korupsi/GRC & AK".
Pakta Integritas tersebut menjadi torehan komitmen BUMD Jasa Sarana yang telah ber-transformasi dalam aspek transparansi, good corporate governance dan akuntabel sebagai perusahaan milik masyarakat Jawa Barat.