Pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, mengatakan kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak tiga hari terakhir karena stok minim sedangkan pemakaian meningkat, sehingga pedagang terpaksa membeli cabai dari luar Cianjur dengan harga tinggi.
Baca juga: Disdikpora Cianjur minta kepala sekolah tidak terlibat politik praktis
"Sudah biasa menjelang bulan puasa, harga kebutuhan pangan naik, seperti cabai yang melambung dari Rp 40 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Kenaikan juga dipicu karena minim-nya stok di tingkat petani dan agen, untuk penjualan masih tinggi," kata pedagang cabai di Pasar Induk Cianjur, Lilis (45).
Hal senada terucap dari pedagang sembako, dua pekan menjelang masuknya bulan puasa harga mulai merangkak naik seperti beras premium dari Rp10 ribu menjadi Rp11 ribu per kilogram dan medium dari Rp11 ribu menjadi Rp12.500 per kilogram, minyak goreng dari Rp17 ribu menjadi Rp19 ribu per kilogram.
"Kalau melihat kenaikan masih normal belum melambung tinggi, harapan kami jangan sampai melambung karena akan berdampak terhadap penjualan. Kalau pun kembali naik, kami memprediksi tidak akan sampai meroket dan harga akan kembali normal sepekan setelah puasa," kata pedagang sembako di Pasar Induk Cianjur, Rustiman.