Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2023 tumbuh 8,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) menjadi Rp8.271,7 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, mengatakan perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 8,5 persen (yoy).
Perkembangan M2 pada Januari 2023 terutama didorong oleh penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.
Penyaluran kredit pada Januari 2023 tumbuh sebesar 10,2 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 11 persen sejalan dengan perkembangan kredit produktif maupun konsumtif.
BI catat uang beredar tumbuh menjadi Rp8.271,7 triliun pada Januari 2023
Jumat, 24 Februari 2023 10:50 WIB