Kabupaten Bogor (ANTARA) - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan dana program satu miliar satu desa atau Samisade yang telah dianggarkan Rp407 miliar melalui APBD 2023 dicairkan lebih awal dibandingkan tahun lalu.
Iwan di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat, menjelaskan bahwa dana bantuan keuangan infrastruktur desa itu rencananya dicairkan pada triwulan III atau sekitar Juni tahun ini.
Namun, ia menekankan agar pemerintah desa segera menyampaikan laporan keterangan
pertanggungjawaban (lpj) atas penggunaan Samisade 2022. Pemkab Bogor memberi batas waktu hingga akhir Maret bagi desa menyampaikan LPJ.
"Jadi kami ingin di awal. Jangan sampai pekerjaan dan LPJ meluncur ke tahun berikutnya, seperti yang terjadi tahun ini, ada beberapa desa masih melaksanakan pekerjaan di lapangan. Kami memaklumi karena Samisade 2022 itu, baru dicairkan pada triwulan IV," kata Iwan.
Ia berharap, penyerapan Samisade tahun ini, maksimal seperti 2022 di mana penyerapan berdasarkan Surat Permohonan Pencairan Dana (SP2D) yang masuk ke kas daerah, mencapai 99 persen dari alokasi sekitar Rp365 miliar pada APBD 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab menyebutkan, hingga 16 Februari 2023, baru sebanyak 89 persen desa yang telah menyelesaikan pekerjaan di lapangan dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ).