Cianjur (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat, untuk membantu memulangkan pekerja migran asal Cianjur yang sakit di Jeddah Saudi Arabia.
Kepala Disnakertrans dan Ketua Astakira Cianjur, Endan Hamdani di Cianjur Rabu, mengatakan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Tenaga kerja dan Kementerian Luar Negeri serta KBRI di Saudi Arabia, guna memulangkan pekerja migran yang kondisinya memprihatinkan itu.
Baca juga: Pemkab gencarkan sosialisasi SE perlindungan pekerja migran Cianjur
"Kami baru melihat di media sosial terkait adanya pekerja migran atas nama Rosikah asal Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Cianjur yang terlantar di Jeddah karena diusir majikan tempatnya bekerja setelah diketahui dalam kondisi sakit," katanya.
Pekerja migran tersebut, saat ini menumpang di kontrakan temannya di Jeddah membutuhkan pertolongan medis dan meminta dibantu kepulangannya ke Indonesia."Kita akan koordinasikan dengan KBRI dan Astakira Cianjur selaku pendamping keluarga," katanya.
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Kabupaten Cianjur, Ali Hildan, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari pihak keluarga terkait keberadaan Rosikah alias Imas pekerja migran yang terlantar karena mengidap tumor di negara orang.