Seorang warga Cikarang Selatan Arif (55) menilai pelaksana proyek pembangunan Jalan Cikarang-Cibarusah tidak mampu menuntaskan pekerjaan bahkan hingga hari ini meski kontrak kerja mereka telah berakhir pada 20 Desember 2022.
Salah satu contoh kekurangan seperti pada pembangunan saluran air di RT 002 Kampung Kebon Kopi, Desa Sukadami yang tidak diselesaikan. Jalur air itu dibuat hanya dengan mengeruk dan merapikan sebagian tanah sepanjang 80 meter saja.
"Saya kecewa, ini lingkungan saya. Pembangunan asal jadi. Dari 80 meter, sebagian dirapikan sebagian belum. Kenapa separuh-separuh. Saya khawatir justru menjadi titik genangan karena saat hujan deras air meluap ke permukiman warga," katanya.
Kemudian banyaknya sodetan di sepanjang jalan hasil pembangunan. "Aneh saja, harusnya hanya ada di titik-titik krusial saja, itu pun dengan seizin dinas perhubungan. Ini median belum jadi dipasang atau memang desain seperti ini, jadi banyak 'Pak Ogah' tapi rawan laka lantas," kata dia.
Tokoh masyarakat Bekasi sesalkan pembangunan Jalan Cikarang-Cibarusah asal jadi
Sabtu, 14 Januari 2023 13:07 WIB