Spektrum - Melihat perjalanan Soedjatmoko langsung dari kediamannya
Senin, 9 Januari 2023 16:30 WIB
Menurut Esha, arsip-arsip Soedjatmoko yang dirawat oleh keluarga dan rumah tempat pameran ini mempunyai hubungan tak terpisahkan. Sehingga, pameran tersebut menjadi upaya untuk 'menaklukan' rumah untuk dijadikan galeri pameran tanpa mengotak-atik interiornya.
"Rumah ini memiliki memori tersendiri bagi keluarga dan kerabat-kerabat Soedjatmoko, dan juga untuk banyak sekali mahasiswa yang periode tahun 1960-an itu mereka sering diskusi di sini," kata Esha.
Dengan bersumber pada arsip-arsip yang disimpan-rawat oleh oleh keluarga Soedjatmoko, rangkaian pameran dan diskusi publik ini tidak hanya ingin memperlihatkan keterkaitan antara sejarah keluarga dengan sejarah nasional, tetapi juga hendak menyampaikan bahwa catatan-catatan kecil dan ingatan-ingatan personal yang dirawat secara telaten oleh orang-orang yang berada di sekitar tokoh cukup penting sebagai sumber rujukan sejarah.
Adapun tema-tema yang diangkat untuk diskusi antara lain "Yang Muda Yang Bicara”, “Arsip Keluarga dan Catatan Kecil Lainnya”, dan “Kembali ke Akar, Pulang ke Sejarah”, pemutaran film "SOEDJATMOKO Jejak Akar Kultural Leluhur", serta penelusuran "Prisma: Seratus Tahun Soedjatmoko".
Selain menampilkan arsip perjalanan Soedjatmoko, pameran tersebut juga menampilkan karya respons dari Danya Adhalia, Banu Karim, Samitra Burgess, dan Liam Burgess.
Rumah Soedjatmoko dibuka untuk umum dengan pembatasan kuota dan pemesanan tiket gratis melalui Loket.com di tautan www.loket.com/event/rumahmembacasoedjatmoko.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Melihat perjalanan Soedjatmoko langsung dari kediamannya