Sukabumi (ANTARA) - Pameran arsip dan diskusi publik bertajuk "Membaca Soedjatmoko dari Rumah dan Ingatan" resmi dibuka, dengan bertujuan untuk melihat kembali momen penting Soedjatmoko, baik sebagai seorang intelektual maupun sebagai seorang manusia, langsung dari kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat.
Pameran yang berlangsung pada 10-14 Januari 2023 itu diselenggarakan oleh program Membaca Soedjatmoko, berkolaborasi dengan Samudera Indonesia, AJAR, Future Institut, Prisma dan Studio Aliri, dan merupakan penutup atas rangkaian kegiatan peringatan 100 tahun sang intelektual yang digelar sejak 10 Januari 2022.
Menurut aktivis Kamala Chandrakirana yang juga merupakan putri Soedjatmoko saat acara pembukaan pada Senin, arsip-arsip yang dihadirkan pada pameran tersebut tidak hanya menggambarkan sosok sang intelektual tetapi juga sebuah era sosial politik di masa lalu.
"Arsip-arsip ini sebagian memang menggambarkan Soedjatmoko. Tapi ketika saya baca, dia seperti menggambarkan kepada kita sebuah era di mana perbincangan-perbincangan yang terjadi, semangat, cara bahasa yang kita baca pada surat-surat tahun 1960-an atau1940-an, dan sebagainya, itu menggambarkan era sosial politik kita yang telah lalu," kata wanita yang akrab disapa Nana itu.
"Mudah-mudahan menggugah ingatan kita terhadap sejarah kita sendiri dari segi sejarah pemikiran dan perbincangan yang kita miliki sebagai bangsa. Mudah-mudahan ini bisa men-trigger perbincangan dan inisiatif, sehingga kita tidak berhenti di sini," lanjut dia.
Pameran tersebut dikuratori oleh pegiat arsip Esha Tegar Putra bersama peneliti, jurnalis investigasi, dan editor Kelana Wisnu.
Spektrum - Melihat perjalanan Soedjatmoko langsung dari kediamannya
Senin, 9 Januari 2023 16:30 WIB