Total pengungsi mencapai 166.927 orang, sedangkan kerugian mencapai Rp4 triliun dengan menyebabkan 59.889 ribu rumah rusak yang terdiri atas rusak berat 14.581, rusak sedang 17.198, dan rusak ringan sebanyak 28.110 unit. Selain itu 281 rumah ibadah, 18 fasilitas kesehatan, 18 kantor, dan 701 fasilitas pendidikan terdampak.
Pemerintah pusat memberikan bantuan perbaikan rumah berdasarkan tingkat kerusakan rumah masing-masing Rp60 juta (rusak berat), Rp30 juta (rusak sedang), dan Rp15 juta (rusak ringan).
Progres bantuan perbaikan tahap 1 diberikan untuk 8.316 unit rumah dengan rincian 1.964 unit rumah rusak berat, 2.543 unit rumah rusak sedang, dan 3.809 rumah rusak ringan. Bantuan sudah disalurkan kepada 40 persen rekening penerima manfaat, sisanya 60 persen akan diserahkan setelah progres pembangunan mencapai 40 persen.
Sedangkan pemberian bantuan perbaikan rumah tahap 2 diberikan kepada 16.745 unit rumah, rinciannya 2.499 unit rumah rusak berat, 4.834 unit rumah rusak sedang, dan 9.412 unit rumah rusak ringan. Bantuan sudah disalurkan ke rekening pemda, selanjutnya data akan divalidasi BNPB sebelum disalurkan ke rekening penerima manfaat.
Hadir mendampingi Wapres Ma'ruf Amin dalam peninjauan tersebut Ibu Wury Ma'ruf Amin, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Ibu Lina Marliana, Bupati Cianjur Herman Suherman, dan pejabat terkait lainnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminjam dana dari bank sebesar Rp150 miliar untuk membangun empat ruas jalan di wilayah selatan Cianjur dengan tujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama bidang perekonomian.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan semula pihaknya mengajukan pinjaman Rp200 miliar ke perbankan di Cianjur, namun disetujui Rp150 miliar, untuk perbaikan ruas jalan dengan total panjang 70 kilometer yang akan dilaksanakan awal 2023.
"Empat ruas jalan tersebut terletak di Kecamatan Cidaun, Pasirkuda, Cijati dan Agrabinta dengan total panjang 70 kilometer. Pembangunan jalan di empat wilayah itu, selama ini terhambat karena terbatasnya anggaran di Pemkab Cianjur," katanya.
Wapres Ma'ruf Amin serahkan bantuan untuk pesantren terdampak gempa di Cianjur
Rabu, 4 Januari 2023 13:56 WIB