Cianjur (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Jawa Barat, mencatat okupansi hotel saat malam pergantian tahun meningkat hingga 80 persen lebih tinggi dibandingkan saat libur Natal yang hanya 40 persen.
Ketua PHRI Cianjur Nano Indra Praja saat dihubungi di Cianjur, Senin, mengatakan tingkat hunian saat libur Natal hanya mencapai 500 kamar, bandingkan dengan malam pergantian tahun yang mencapai 900 kamar, bahkan lebih.
Baca juga: PMI banyak mendapat permintaan hunian darurat dari korban gempa Cianjur
"Ini cukup fantastis karena Cianjur baru diguncang gempa, namun okupansi pada malam pergantian tahun cukup tinggi sekitar 80 persen dibandingkan libur natal," katanya.
Upaya menarik minat wisatawan untuk menghabiskan malam pergantian tahun sudah dilakukan sejak sebulan sebelumnya, dengan acara yang digelar tidak dalam bentuk euforia, tetapi diganti dengan kegiatan malam amal sambil menggelar berbagai acara hiburan.
Menurut dia, donasi yang didapat dari wisatawan yang menginap cukup banyak, sehingga akan disalurkan pada warga korban gempa di sejumlah desa di Cianjur.