Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan pemerintah pasti akan mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah dilakukan evaluasi.
"PPKM memang akan dicabut, tapi tunggu sebentar ya. Artinya karena dianggapnya sudah landai, jadi menunggu hasil evaluasi Nataru (Natal dan Tahun Baru) ya," kata Wapres Ma'ruf Amin di Istana Wapres Jakarta pada Kamis.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan kajian dari seluruh menteri koordinator dan menteri kesehatan mengenai kemungkinan dihentikannya PPKM akan selesai pada akhir Desember dan selanjutnya akan dihasilkan keputusan.
"Tapi bahwa itu sudah akan diputuskan hanya memang nanti walau pergerakan masyarakat itu tidak lagi dibatasi, tapi jangan merasa bahwa sudah aman betul ya," ungkap Wapres.
Wapres Ma'ruf pun meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Vaksinasi harus tetap jalan terus ya, untuk kekebalan masyarakat itu," tambah Wapres.
Namun Wapres meminta agar masyarakat menunggu waktu resmi pengumuman pencabutan keputusan pencabutan PPKM.
"Pengumumannya tunggu saja," ujar Wapres.
Saat ini Kementerian Kesehatan masih melakukan sero survei yaitu kajian bertujuan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 yang hasilnya diperkirakan akan keluar pada pekan ketiga Januari 2023.
Berdasarkan laporan Satgas Penanganan COVID-19, pandemi di Indonesia telah terkendali, yang ditandai dengan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan seperti sedia kala seperti sebelum pandemi melanda.
Wapres Ma'ruf: PPKM pasti akan dicabut
Kamis, 29 Desember 2022 15:07 WIB