Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menebar benih ikan Nila Salin di fasilitas Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin (BINS) di kawasan Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Karawang, Jawa Barat, Senin.
Kegiatan itu dilakukan Presiden Prabowo bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan untuk mendukung penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) berbasis protein ikan kepada masyarakat.
"Tambak ikan Nila Salin di Karawang memiliki target produksi mencapai 80-100 ton per hektare per siklus," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono.
Penebaran ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tambak serta mendukung program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berbasis ekonomi biru.
Dilansir dari laman Instagram Kantor Komunikasi Kepresidenan di Jakarta, fasilitas BINS memiliki luas lahan 84 hektare yang kini diproyeksikan menjadi program revitalisasi tambak Pantai Utara Jawa (Pantura), yang akan dimulai pada 2025 dan dilakukan secara bertahap hingga 2029.
Benih ikan Nila Salin yang digunakan merupakan benih ikan Nila Sakti yang diolah melalui enam tahap, meliputi unit pemeliharaan ikan, unit pembenihan, unit pendederan ikan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Selain itu tambak tersebut juga dilengkapi dengan teknologi modern berupa alat pemberi umpan secara otomatis atau e-feeder, serta instalasi Internet of Things (IoT) water quality smart sensor untuk memantau kualitas air.
KKP menginformasikan bahwa ikan Nila Salin memberi solusi pada pemenuhan protein harian masyarakat.