Jakarta (ANTARA) - Selain dinikmati secara langsung, madu juga bisa dipakai untuk memasak, salah satunya adalah madu kayan.
Madu kayan adalah hasil panen dari pohon-pohon tinggi di kawasan hutan tersebut, di mana masyarakat memanen di tengah kegelapan malam sambil tetap menjaga kelestarian hutan.
Alumni Masterchef Indonesia musim ketujuh, Mariska Tracy, memberikan tips menggunakan madu kayan untuk memasak. Simak kiat-kiatnya berikut ini, dikutip dari keterangan resmi, Kamis.
Pilih madu berkualitas
Setiap jenis madu punya rasa yang khas, tergantung jenis bunga yang diisap oleh lebahnya. Lalu, apa yang bikin madu Kayan berbeda?
“Cita rasanya manis, tapi tidak terlalu manis. Ada aroma dan rasa khas bunga hutan. Teksturnya lebih cair daripada madu lain yang cenderung kental. Ada buihnya, yang menunjukkan madu itu masih alami. Itu berarti kualitasnya bagus dan belum terjamah banyak proses,” kata Mariska.
Ia juga menyebutkan, madu yang bagus pasti harganya jauh lebih mahal daripada madu di pasaran. Dari sisi rasa pun berbeda. Cita rasa madu berkualitas kurang bagus hanya sekadar manis seperti gula, sementara madu berkualitas bagus memiliki rasa manis yang khas. Kualitas madu akan menentukan hasil akhir suatu masakan atau kue.
Rasa madu kayan memang khas dan tajam karena sumber pakan lebahnya adalah beragam bunga hutan yang masih sangat asri. Musim panen madu yang hanya setahun sekali mengikuti musim bunga di hutan.