"SPBE itu berkaitan dengan masyarakat, dengan rakyat, dan dengan tata kelola pemerintahan, bukan sekedar teknologi," ucapnya.
Untuk mengimplementasikan semua hal tersebut Bupati menyebutkan, kuncinya adalah kepemimpinan.
"Kepemimpinanlah yang bisa menghantarkan kita untuk meningkatkan Indeks SPBE kita. Saya juga berharap kegiatan ini bisa memberikan makna, dampak dan manfaat bagi kita semua untuk bisa bersama-sama meningkatkan e-Gov di daerah kita masing-masing. Karena sejatinya tujuan kita adalah mensejahtetakan masyarakat dan memberikan legacy untuk rakyat kita," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Antar Negara Kemendagri Amran mengatakan, apa yang telah dilakukan Kabupaten Sumedang bisa menjadi dorongan yang besar bagi Kabupaten/Kota lain..
"Regulasi ke depan terkait dengan perkotaan akan diperkuat sehingga kita tidak hanya sendiri dalam menerapkan bagaimana kota berkelanjutan. Karena di dalamnya ada Kota Cerdas, Kota Berketahanan, dan Kota Berkeadilan. Apa yang sudah dibuat bisa kita lakukan bersama dan bisa lebih cepat lagi penerapannya," ungkapnya.
Amran juga mengapresiasi kegiatan yang telah d inisiasi oleh Kabupaten Sumedang, seraya berharap Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia bisa menerapkan, bahkan mungkin bisa langsung mencontoh apa yang dilakukan Sumedang.
"Kalau Sumedang bisa lebih baik, tentunya Kabupaten Kota lain pun bisa lebih baik," ujarnya.
Bupati Sumedang: SPBE hadir untuk permudah urusan masyarakat
Kamis, 22 Desember 2022 17:20 WIB