Wakil Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) Oleh Soleh berharap Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, yang akan diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil pada 30 Desember 2022, tak hanya dijadikan kebanggaan warga Jawa Barat, melainkan juga dunia internasional.
"Kami mengapresiasi dibangunnya Al Jabbar, semoga tak hanya jadi ikon Jabar, melainkan juga memberikan kontribusi kehidupan beragama," kata Oleh Soleh dalam acara Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Sesi 3 PWI Jabar Pokja Gedung Sate bertajuk "Mahakarya Masjid Al Jabbar Karya Religi dan Wisata Halal" di Kota Bandung, Selasa.
Oleh menuturkan sejak dirinya duduk sebagai anggota dewan Jabar 2014 silam, masjid ini sudah diinisiasi oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, DPRD, dan sejumlah pihak.
"Masjid ini mahakarya Jawa Barat ini hasil urun rembuk bersama sejak 2014. Arsiteknya Kang Ridwan Kamil, lalu ditakdirkan menjadi Gubernur," ujarnya.
Menurutnya, masjid ini bisa jadi sarana edukasi warga Muslim untuk mempelajari khazanah Islam baik dunia, maupun Jawa Barat.
"Pengunjung akan mendapat oleh-oleh sejarah, gambaran Islam masuk Jawa Barat," kata dia.
Masjid Al Jabbar ditargetkan selesai 100 persen dalam 10 hari ke depan dan langsung diresmikan.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Iwan Suwanagiri mengatakan, pembangunan masjid sudah mencapai lebih dari 95 persen hanya menyisakan pekerjaan kecil seperti pemasangan karpet yang didatangkan dari Turki.
"Pembangunan fisik sudah 95 persen. Tinggal perapihan dan pemasangan, barang sudah ada. Jalan sudah selesai, tinggal drainase," kata Iwan.
Selain itu ada rencana pemasangan karpet yang didatangkan dari Turki. Karpet tersebut saat ini sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta dan segera dikirim ke Bandung.
Iwan memaparkan, luas area pembangunan Masjid Al Jabbar 25.997 hektare. Total kapasitas Al Jabbar bisa menampung 33.000 orang.
Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jabar Edi Komarudin mengapresiasi hadirnya Masjid Al Jabbar.
Dia memuji Gubernur Ridwan Kamil yang bisa mewujudkan masjid megah sekaligus merancang bangun.
"Banyak pemimpin dunia hanya bisa membangun, tapi bukan arsiteknya. Ini masjid luar biasa, jarang pemimpin yang memiliki kemampuan merancang masjid," tuturnya.
Edi berharap Al Jabbar tak hanya menjadi ikon Jawa Barat, melainkan juga dunia internasional. DMI Jabar berharap Al Jabbar bisa menjadi rujukan masjid lain sebagai masjid yang ramah anak, dan memiliki fungsi sosial.
Selain itu juga melahirkan wirausaha, dakwah dan hukum, pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) internasional, hingga pengelolaan lingkungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRD Jabar berharap Masjid Al Jabbar jadi kebanggaan internasional