Jakarta (ANTARA) - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Richard Eliezer, mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi menyuruh dirinya mengambil disinfektan dan "hand sanitizer" untuk membersihkan sidik jari dari barang-barang milik Yosua.
“Disuruh ambil disinfektan sama hand sanitizer. Kan barang-barang almarhum atau baju-baju banyak di-laundry. Jadi plastikan-plastikan semua, baru tas-tas, sandal, sama ada uang di dalam tas itu, dompet, KTP segala macam,” kata Eliezer ketika menyampaikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa.
Jadi, tutur Eliezer, Putri Candrawathi menyuruh Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf untuk membersihkan sidik jari Ferdy Sambo dari barang-barang Yosua.
“Jadi disemprot pakai disinfektan, baru lap pakai tisu. Kata Ibu PC mau hilangin sidik jarinya Pak FS, karena Pak FS sempat periksa barangnya,” kata Eliezer.
Ia mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi ikut membersihkan sidik jari Ferdy Sambo dari barang-barang Yosua.
“Ikut juga Ibu PC, kalau nggak salah dompet sama tas,” tuturnya.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan ketika menjawab pertanyaan mengenai pernah atau tidaknya ia diminta untuk membersihkan barang-barang milik Yosua.
“Pada saat itu, barang-barang almarhum itu sudah di-packing. Saya tidak tahu yang packing antara ajudan, ART, atau siapa,” kata Eliezer.
Kasus Sambo, Putri Candrawathi suruh bersihkan sidik jari dari barang Brigadir J
Selasa, 13 Desember 2022 17:47 WIB