Selain melakukan penyerapan beras milik petani, Bulog Indramayu juga mendistribusikan serapan tersebut ke sejumlah daerah, untuk dilakukan pemerataan stok.
Ia menambahkan dalam rangka mengantisipasi gejolak harga, Bulog Indramayu juga melakukan program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH), serta pendistribusian beras dengan harga terjangkau ke distributor maupun eceran.
Semua itu kata Dandy, dilakukan untuk memastikan stok beras masyarakat Kabupaten Indramayu aman sehingga tidak ada gejolak harga di pasaran.
"Saat ini kami juga memiliki stok beras sampai 20 ribu ton, dan itu dipastikan akan aman hingga Maret 2023," katanya.
Baca juga: Stok cadangan beras pemerintah mulai menipis, sebut Bulog
Bulog Indramayu serap beras petani lebih dari 30 ribu ton
Rabu, 7 Desember 2022 14:50 WIB