Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memperpanjang pencarian delapan orang korban longsor dan gempa di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta yang dilaporkan masih tertimbun yang hingga Selasa (6/12/2022) belum ditemukan sampai 20 Desember.
Asisten Daerah III Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib di Cianjur Selasa, mengatakan perpanjangan waktu pencarian ke delapan orang korban yang diduga masih tertimbun material longsor di dua titik tersebut, akan diperpanjang sampai tanggal 20 Desember.
Baca juga: Tim SAR gabungan masih cari 8 korban tertimbun di Cianjur
"Kita berharap dengan diperpanjang-nya waktu pencarian, Tim SAR gabungan dapat menuntaskan pencarian dan ke delapan orang yang dilaporkan hilang dapat ditemukan," katanya.
Budi menjelaskan, hingga saat ini korban meninggal dunia akibat gempa 5.6 magnitudo sebanyak 334 orang, 594 orang mengalami luka berat, 44 orang diantaranya masih dirawat di rumah sakit, sedangkan jumlah pengungsi mencapai 114.683 orang tersebar di 494 titik pengungsian.
Rumah rusak akibat gempa, rusak berat sebanyak 9048, rusak sedang 12.220 dan rusak ringan sebanyak 19.504. Untuk rumah rusak tambah dia, masih terus bertambah karena pendataan dan validasi terus dilakukan, sebelum warga yang terdampak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Pemkab Cianjur perpanjang pencarian korban hilang hingga 20 Desember
Selasa, 6 Desember 2022 20:12 WIB