Ridwan Kamil minta warga waspada hoaks terkait gempa Garut
Minggu, 4 Desember 2022 18:23 WIB
Petugas penyelamat juga telah mendirikan tempat pengungsian dan posko darurat. Namun demikian Dinkes bersama BPBD Garut tetap melaksanakan pemantauan dan pelayanan yang dibutuhkan ke lokasi.
Bupati Garut Rudy Gunawan menceritakan gempa sempat membuat panik luar biasa warganya. Apalagi, gempa bumi terjadi ketika Garut bagian selatan sedang diguyur hujan deras, dan bayangan gempa bumi Cianjur masih belum hilang. Tapi Rudy bersyukur tidak ada korban meninggal.
Sebagai langkah cepat, Bupati telah memerintahkan semua perangkat daerah untuk monitoring situasi di 42 kecamatan di Garut.
Dalam Surat Perintah Bupati Garut Nomor: KP.11.01/497 /TAPEM, hasil monitoring wajib dilaporkan ke call center BPBD Garut.
Dalam surat perintah ini, lokasi penugasan perangkat daerah terbagi ke dalam tiga wilayah penugasan yakni wilayah utara, tengah, dan selatan.
Menurut Bupati, Pemkab Garut telah menyediakan ambulans di 67 puskesmas untuk situasi darurat. Saat ini Garut masih dalam kondisi siaga.
"Ada kekhawatiran gempa susulan, karena takut dengan kasus (yang menimpa) saudara-saudara kita di Cianjur, apalagi sekarang di beberapa daerah dalam hujan lebat," katanya.
Gempa bumi bermagnitudo 6,1 terjadi Sabtu (3/12) sekitar pukul 17.00 di kedalaman laut 118 kilometer Pantai Sayang Heulang, Garut bagian selatan. BKMG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Jabar minta warga waspada hoaks terkait gempa Garut