Antarajawabarat.com, 15/2 - Calon Gubernur nomor urut dua Irianto MS Syafiuddin (Yance) memberikan perhatian terhadap pengembangan dan kebiasaan minum jamu tradisional bagi masyarakat di Jawa Barat.
Kepedulian Yance terhadap jamu tradisional itu diperlihatkannya saat melakukan kampanye terbuka di kawasan Pasar Raya Kota Banjar.
Pria berkacamata yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu menyempatkan diri menghampiri pedagang jamu tradisional dan memesan segelas jamu komplit untuk kebugaran.
"Minum jamu perlu, agar badan tetap segar dan tidak loyo. Potensi untuk jamu tradisional di Jabar melimpah dan masyarakat tinggal memanfaatkannya," kata Yance.
Ia menyempatkan diri berdialog dengan pedagang jamu tradisional di Pasar Banjar, yang kebetulan daerah perbatasan dengan Cilacap yang merupakan daerah produsen jamu tradisional andalan di Indonesia.
Segelas jamu habis diminumnya dalam kesempatan itu, meski sedikit pahit namun calon gubernur tersebut menyebutkan ramuan itu bermanfaat bagi masyaraka guna menjaga kesehatan.
Jawa Barat memiliki hutan dan kebun yang cocok untuk bercocok tanam, kaya akan tanaman obat dan juga pengembangan tanaman jamu-jamuan untuk bahan jamu tradisional seperti kunyit, kunir, lempuyang, samiloto, kencur, mahkota dewa, serta beberapa tanaman obat bermanfaat lainnya.
Kawasan Ciamis dan Banjar, pada masa lalu dikenal sebagai salah satu kawasan penghasil rempah-rempah dan bahan jamu-jamuan. Letaknya yang berada di perbatasan Jateng yang dikenal dengan jamu tradisionalnya, membuat kawasan itu memiliki potensi untuk pengembangan jamu.
Pada hari kedelapan kampanye Yance di kawasan Priangan timur diisi dengan temu kader di Kota Banjar, yang dilanjutkan dengan melakukan bakti sosial dan pengobatan cuma-cuma di Banjarsari yang merupakan jalur menuju kawasan Wisata Pangandaran.***4***