Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mendirikan dapur umum di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk membantu kebutuhan makan warga korban gempa 5,6 magnitudo yang mengungsi di 12 titik pengungsian.
Kepala BPBD Jabar Dani Ramdan di Cianjur, Selasa, mengatakan pihaknya bersama BPBD gabungan termasuk Cianjur, tidak hanya membangun dapur umum di pusat kota, termasuk di titik terparah seperti di Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Pacet yang juga terdampak cukup parah.
Baca juga: BPBD Jawa Barat kirim dukungan logistik dan peralatan ke lokasi gempa Cianjur
"Kita mendirikan dapur umum karena sebagian besar warga rumahnya rusak berat, sehingga tidak memiliki stok pangan. Dapur umum akan memasok 3.000 bungkus nasi dan lauknya untuk warga yang tinggal di pengungsian," katanya.
Posko utama penanganan bersama yang terpusat di Kantor Bupati Cianjur itu juga melayani penyaluran logistik dan pelayanan kesehatan untuk warga korban gempa di Cianjur. Sehingga warga yang membutuhkan bantuan termasuk tenda dapat menghubungi posko penanganan bersama.
Untuk titik pengungsian terpusat disediakan di dua titik di dalam kota seperti Lapangan Prawatasari dan Lapangan Badak Putih, sedangkan pengungsian lainnya tersebar di 10 desa yang ada di Kecamatan Cugenang dan Cianjur.