Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Bandung harus mengaktualisasikan nilai-nilai Berakhlak yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif, kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
Menurutnya PPPK berperan penting menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pasalnya mereka dituntut beradaptasi dengan cepat, berkomunikasi baik, menjunjung tinggi idealisme, dan bekerja keras sesuai kemampuan masing-masing.
Baca juga: Pemkot Bandung dan beberapa chef gelar dapur cegah stunting
Baca juga: Pemkot Bandung dan beberapa chef gelar dapur cegah stunting
"Tujuannya agar bisa melaksanakan tugas yang menjadi kewajiban. Memberikan optimalisasi pelayanan masyarakat, ini menjadi penting butuh komitmen bersama," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Untuk itu, menurutnya Pemkot Bandung menggelar Orientasi bagi PPPK di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang diselenggarakan mulai dari 14 November hingga 1 Desember 2022.
Ia berharap para peserta orientasi dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas diri melalui berbagai program pengembangan kompetensi. Karena, kata dia, kunci pokok untuk menjalankan urusan wajib layanan dasar salah satunya adalah pendidikan.
"Pendidikan demikian utama, akan menentukan kita saat ini ke depan. Kualitas sumber daya manusia menjadi hal utama diperhatikan negara negara besar. Maka pengembangan SDM ASN juga adalah keniscayaan," kata dia.
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Pemkot tunda CFD di Bandung
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Pemkot tunda CFD di Bandung
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa mengatakan kegiatan orientasi PPPK tersebut diikuti oleh 2.828 pegawai yang terbagi dalam lima angkatan.
"Para peserta akan diberikan berbagai materi pengembangan kompetensi mulai dari pengenalan tugas fungsi ASN hingga penerapan nilai dan etika pada instansi pemerintah," kata Adi.
Dia menjelaskan, PPPK merupakan tenaga profesional yang kehadirannya diharapkan dapat mempercepat pelayanan publik di lingkungan pemerintah
"Maka pengembangan kompetensinya terus kita lakukan," kata dia.
Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, Pemkot Bandung sebar vaksin tambahan
Baca juga: Antisipasi lonjakan COVID-19, Pemkot Bandung sebar vaksin tambahan