Sebanyak 4.500 jenis tanaman hias dari Jawa Barat diekspor ke negara-negara di tiga benua yaitu Amerika, Asia, dan Eropa,
Pelepasan ekspor ribuan tanaman hias tersebut dilakukan pada acara Cihideung Plants Festival (CPF) 2022, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"Kami bangga bisa melepas ekspor tanaman hias dari Jabar ke sejumlah negara di tiga benua yakni Amerika, Asia, dan Eropa," kata Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, Jumat.
Pelepasan ekspor ribuan tanaman hias tersebut dilakukan pada acara Cihideung Plants Festival (CPF) 2022, di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"Kami bangga bisa melepas ekspor tanaman hias dari Jabar ke sejumlah negara di tiga benua yakni Amerika, Asia, dan Eropa," kata Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, Jumat.
Wagub Uu Ruzhanul mengemukakan, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan agroklimatologi yang cocok untuk pertumbuhan aneka komoditas hortikultura, termasuk tanaman hias.
Oleh karena itu melalui Program Petani Milenial yang dilaksanakan oleh Pemda Provinsi Jabar, potensi pertanian, peternakan dan perikanan dapat berkembang, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dibuktikan hari ini ekspor tanaman hias ke beberapa negara. Ini sebuah kegiatan yang fenomenal dan sangat membanggakan. Oleh karena itu saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong dan mendukung kegiatan ini yang memiliki multidimensi dan kemanfaatan yang sangat luar biasa,” lanjutnya.
Ia juga menekankan Program Petani Milenial yang sudah berjalan harus disertai kolaborasi dengan berbagai pihak terlebih pemda kabupaten/ kota.
Menurutnya, tanpa dukungan kepala daerah (bupati dan wali kota), program tersebut tidak akan berjalan maksimal. "Di sini saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi Pak Bupati Bandung Barat yang telah mendorong Program Petani Milenial karena kalau tidak dibantu dan tidak ada kolaborasi dengan pemerintah daerah (kabupaten/ kota) tidak bisa semaksimal ini," ujarnya.
Ia berharap bupati yang lain, juga wali kota mendorong ekonomi lewat pertanian yang menjanjikan. Petani milenial juga diharapkan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan siapapun, sehingga semakin kuat dan hebat.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mendorong pengembangan Program Petani Milenial di Jabar karena turut membantu dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pemulihan pandemi COVID-19 saat ini.
“Hari ini saya merasa bangga dan senang sekali bisa menjadi saksi keberhasilan Program Petani Milenial melakukan ekspor. Ini merupakan kemajuan. Teman-teman petani muda ini jeli melihat potensi dan peluang yang ada,” kata Bupati Hengky.
Bupati Hengky mengatakan sampai hari ini yang namanya tanaman hias pasarnya masih bagus sehingga pihaknya berharap ini menjadi motivasi bagi anak muda untuk mau berkiprah menjadi petani atau peternak.
"Mudah-mudahan ekspor ini memotivasi bagi yang lain, kita buktikan bahwa menjadi petani itu bisa sejahtera dan sukses,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Cihideung Plants Festival (CPF) 2022 menambahkan, ekspor tersebut berasal dari 65 petani di Desa Cigugur, Kecamatan Parongpong dengan nilai ekspor sebesar Rp5 miliar.
"Mereka bermitra sejak 2018 untuk mengoptimalkan potensi tanaman hias di daerah tersebut. Termasuk dengan mengikuti berbagai pameran tanaman hias untuk memperluas pasar. Terakhir kemarin ikut pameran di Jerman," ujarnya.
Menurut Ricky, dengan berkolaborasi di antara sesama petani, produksi tanaman hias khususnya yang berorientasi ekspor menjadi lebih baik.
Terlebih, pihaknya juga intens berkomunikasi dengan Desa Sejahtera Astra yang menggandeng Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dalam membina para petani.
"Terima kasih Astra sudah mensupport event ini. Tanpa dukungan Astra, mungkin event ini tertunda," katanya.
Ricky menambahkan, kebutuhan tanaman hias di luar negeri cukup besar. Ini menjadi peluang bagi pihaknya agar lebih memaksimalkan pertanian tersebut.
"Kemarin saja pameran di Jerman dibukanya jam 9. Tapi pembeli sudah antre sejak jam 7," katanya.
Dengan begitu, dia berharap ke depan tanaman hias menjadi sektor unggulan sehingga bisa berdampak lebih luas terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 4.500 jenis tanaman hias asal Jabar diekspor ke tiga benua