Ketua MWA IPB itu menjelaskan majelis mempertimbangkan aspek akademik menjadi prioritas, sesuai dengan institut ini yang terkenal kuat dalam ilmu-ilmu yang bersifat kuantitatif, sehingga dari 6 orang tersisa 2 kandidat yakni Dr Sahara dan Profesor Arif Satria.
WMA membuka pemilihan pada Rabu (9/11) pagi dengan memberikan kesempatan paparan kepada kedua calon rektor, kemudian musyawarah dilaksanakan dengan persentase kekuatan suara 35 persen perwakilan Kemendikbudristek dan sisanya dari perwakilan senat, dosen, mahasiswa dan alumni.
"Keduanya sangat bagus, tapi saling mendukung, menguatkan. Di IPB ini, bisa begini karena saling mendukung, sampai kepada hasil berunding, diputuskan pak Arif menjadi rektor terpilih lagi secara aklamasi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arif Satria kembali menjadi Rektor IPB
Arif Satria terpilih kembali secara aklamasi jadi Rektor IPB
Kamis, 10 November 2022 6:43 WIB