Kota Bogor (ANTARA) - Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan penetapan rektor baru periode 2023-2028 kembali dijabat oleh Arif Satria setelah melaksanakan proses sosialisasi, penjaringan, hingga pemilihan selama lebih kurang tiga bulan ini.
Ketua MWA IPB Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto dalam jumpa pers penetapan rektor IPB periode 2023-2028 di Kampus IPB Baranangsiang, Rabu, mengatakan proses pemilihan telah disepakati dilakukan secara musyawarah hingga Arif Satria ditetapkan secara aklamasi.
"Seluruh perwakilan yang diperlukan hadir, meskipun ada wakil rektor yang sedang di luar negeri, perwakilan masing-masing, baik dari pemerintah Kemendisbudristek, wakil dari Mas Menteri (Nadiem Makarim) hadir, dosen, mahasiswa, perwakilan alumni hadir, dari dua calon, dua-duanya bagus, tetapi saling menguatkan dan kita berunding, lalu tadi pukul 13.09 WIB kita putuskan Pak Profesor Arif Satria dinyatakan sebagai rektor terpilih 2023-2028 secara aklamasi," kata Prof Tridoyo.
Prof Tridoyo memaparkan, sejak 1 Agustus 2022 proses sosialisasi pemilihan Rektor IPB 2023-2028 telah dilakukan. Terdapat 13 unit yang menjadi perwakilan dari 30 fakultas, prodi, hingga sekolah di bawah IPB dalam proses pemilihan rektor baru ini.
Dari 30 gabungan fakultas, program studi (prodi) dan sekolah IPB tersebut terjaring 20 kandidat bakal calon rektor yang kemudian mengerucut menjadi enam orang bakal calon rektor (BCR) untuk proses administrasi baik jejak kiprah hingga proposal gagasan.
Mereka adalah Profesor Dr Arif Satria, SP, MSi; Dr Berry Juliandi, SSi, MSi; Profesor Dr Edi Santosa, SP, MSi; Dr Nimmi Zulbainarni, SPi, MSi; Dr Sahara, SP, MSi; dan Profesor Dr Drh Srihadi Agungpriyono, P.Avet.
Arif Satria terpilih kembali secara aklamasi jadi Rektor IPB
Kamis, 10 November 2022 6:43 WIB