Kegiatan dilaksanakan di sela-sela acara 'Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective', di Hotel Savoy Homann Bandung.
Para akademisi berkumpul dan berkolaborasi untuk melihat lebih dalam seberapa relevansinya Gerakan Non Blok atau Nonaligned Movement untuk menjaga perdamaian dunia saat ini.
Acara itu merupakan rangkaian kegiatan Bandung Belgrade Havana in Global History and Perspective bertajuk Whats dreams, what challenge, what projects for a global future.
Kegiatan di Bandung ini bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Hadir sejumlah peneliti berbagai negara, termasuk Indonesia, secara daring dan luring. Selain Ahmad Basarah, anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira juga hadir di lokasi.
Para peneliti yang diajak dalam program ini, antara lain ialah Annamaria Artner (Hungaria), Connie Rahakundini Bakrie (Indonesia), Isaac Bazie (Burkina Faso), Beatriz Bissio (Brasil), Marzia Casolari (Italia), Gracjan Cimek (Polandia), Bruno Drweski (Polandia), Seema Mehra Parihar (India), Jean-Jacques Ngor Sene (Senegal), Istvan Tarrosy (Hungaria), Rityusha Mani Tiwary (India), Nisar Ul Haq (India).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua MPR kunjungi Penjara Banceuy