Garut (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan mengusulkan sejumlah bantuan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk asisten rumah tangga (ART) korban penganiayaan oleh majikannya di Bandung Barat agar kehidupannya bisa lebih baik dan tidak lagi menjadi ART yang harus meninggalkan anaknya.
"Tadi saya langsung menghubungi Kemensos RI, insya Allah besok Kemensos RI melalui Balai Pangudi Luhur akan asesmen langsung," kata Yudha usai mengunjungi orang tua dari korban ART di Limbangan, Garut, Jawa Barat, Senin.
Ia menuturkan, sudah mengetahui adanya seorang perempuan ART Rohimah (29) menjadi korban penganiayaan oleh majikannya di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat hingga mengalami luka lebam dan harus mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Garut siap bantu pemulihan psikis ART korban penganiayaan
Adanya peristiwa itu, Yudha bersama aparatur pemerintah setempat mengunjungi orang tua dari Rohimah yang tinggal di sebuah gubuk Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan.
Kondisinya, menurut Yudha, cukup memprihatinkan, sehingga perlu diperjuangkan untuk mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah, khususnya dari Kemensos RI.
"Harapan saya Ibu Rohimah mendapatkan bantuan atensi dari Kemensos, terutama bantuan kewirausahaan dan perbaikan rumahnya," kata Yudha.
Ia berharap setelah Rohimah sembuh dan kembali pulang ke Garut sudah bisa tinggal berkumpul bersama keluarganya dengan tenang, terutama dengan anaknya yang masih kecil.
DPRD Garut usulkan bantuan ke Kemensos bagi ART korban penganiayaan
Senin, 31 Oktober 2022 19:36 WIB