Camat Sukaresmi Abdul Latif, mengatakan pergerakan tanah yang melanda Desa Cibanteng, sudah dilaporkan ke Pemkab Cianjur dan segera direlokasi karena pergerakan tanah terus meluas dan semakin dalam, sehingga dapat mengancam keselamatan warga pemilik rumah.
"Untuk lokasi akan menggunakan tanah desa yang tidak jauh dari perkampungan asal. Warga sudah sepakat untuk direlokasi dengan harapan mendapat bantuan untuk membangun kembali rumahnya karena ekonomi mereka rata-rata tidak mampu," katanya.
Pihaknya meminta warga di sejumlah wilayah di Kecamatan Sukaresmi untuk siaga dan waspada segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana karena curah hujan masih tinggi hingga akhir Oktober, sehingga berpotensi terjadinya bencana alam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Cianjur relokasi tujuh keluarga korban pergerakan tanah
BPBD Cianjur relokasi 7 keluarga korban pergerakan tanah
Jumat, 28 Oktober 2022 19:43 WIB