Jakarta (ANTARA) - Lumbung padi seakan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam keseharian bangsa ini sejak lama.
Sebagai sebuah tempat penyimpan dan pengering padi yang telah dipanen, lumbung umumnya didesain berdasarkan fungsinya, dan bisa bervariasi berdasarkan negara atau provinsi.
Maka pemandangan lumbung menjadi jamak dan sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari di negeri ini.
Di perdesaan wilayah Pasundan, ada yang mengenal istilah "leuit" yang artinya tempat untuk menyimpan gabah.
Lumbung ini digunakan sebagai tempat penyimpanan gabah/beras yang akan digunakan ketika musim paceklik tiba. Sedangkan di rumah tangga perkotaan, dikenal istilah "pabeasan" atau tempat menyimpan beras. Sekarang ini, penyimpanan beras lebih banyak menggunakan hasil produk pabrik.
Di sisi lain, Indonesia sendiri saat ini dikenal sebagai negeri yang telah mampu meraih atribut Swasembada Beras.
Artinya, produksi petani padi di dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Semua pihak tidak perlu lagi meragukan kinerja petani dalam negeri dalam menghasilkan beras.
Telaah - Dari lumbung pangan desa menuju lumbung pangan dunia
Oleh Entang Sastraatmadja*) Senin, 24 Oktober 2022 9:10 WIB