"Kita di situ memberikan pemahaman dan edukasi keterkaitan masalah pelanggaran yang dilanggar sama pengendara tersebut," katanya.
Ia menyampaikan operasi simpati diajak minum kopi bersama itu akan terus dilaksanakan di sejumlah titik selama Operasi Zebra Lodaya yang berlangsung sampai 16 Oktober 2022.
Ia berharap tindakan humanis itu bisa memberikan kesadaran bagi masyarakat pengguna jalan raya untuk lebih tertib dan tidak melanggar peraturan lalu lintas.
Baca juga: Polisi telusuri keberadaan ladang ganja di Cisurupan Garut
"Kita akan laksanakan kembali kegiatan 'nyanet' (minum teh hangat) ini, bagaimana polisi melakukan tindakan pada masyarakat secara humanis, mudah-mudahan cukup efektif," kata Undang.
Ia menambahkan selama operasi tersebut ditemukan sejumlah pelanggaran seperti tidak memakai helm sebagai pelindung kepala saat mengendarai sepeda motor dan melawan arus.
"Untuk saat ini pelanggaran yang paling banyak dilanggar sama pengendara adalah melawan arus termasuk yang tidak menggunakan helm," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Garut edukasi pelanggar lalu lintas sambil diajak minum kopi
Polres Garut edukasi para pelanggar lalu lintas sambil diajak minum kopi
Senin, 10 Oktober 2022 19:27 WIB