Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung), Jawa Barat, melakukan sejumlah upaya pencegahan unruk meminimalisir banjir yang terjadi di kawasan Bandung Timur, salah satunya dengan mengaktifkan kembali Sungai Cisaranten Lama.
Selama ini, wilayah di Kawasan Bandung Timur, khususnya di wilayah Gedebage, menjadi daerah langganan banjir saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Baca juga: Pemkot resmikan Kolam Retensi Gedebage atasi banjir di timur Bandung
Selama ini, wilayah di Kawasan Bandung Timur, khususnya di wilayah Gedebage, menjadi daerah langganan banjir saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Baca juga: Pemkot resmikan Kolam Retensi Gedebage atasi banjir di timur Bandung
Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Dini Dianawati mengatakan untuk hal tersebut pihaknya intens berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
"Kita masih menunggu dari gebrakan pusat dengan BBWS untuk mengaktifkan Sungai Cisaranten Lama serta perbaikan drainase di jalan nasional seperti Jalan Soekarno Hatta," kata Dini di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Adapun banjir yang kerap terjadi di kawasan Bandung Timur itu disebabkan debit air yang besar di sejumlah sungai seperti Sungai Cinambo, dan anak Sungai Citarum lainnya. Sehingga pengaktifan Sungai Cisaranten Lama itu menurutnya diharapkan bisa memberi ruang baru bagi aliran air.
Baca juga: Hujan lebat akibatkan 20 titik di Bandung sempat banjir
Adapun banjir yang kerap terjadi di kawasan Bandung Timur itu disebabkan debit air yang besar di sejumlah sungai seperti Sungai Cinambo, dan anak Sungai Citarum lainnya. Sehingga pengaktifan Sungai Cisaranten Lama itu menurutnya diharapkan bisa memberi ruang baru bagi aliran air.
Baca juga: Hujan lebat akibatkan 20 titik di Bandung sempat banjir