Cianjur (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Jawa Barat, memprioritaskan pembangunan puluhan sekolah yang rusak berat dan sedang dapat dilakukan secepatnya di akhir tahun agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikpora Cianjur Arifin di Cianjur, Rabu, mengatakan pihaknya masih mendata berapa banyak bangunan Sekolah Dasar di daerah itu yang rusak.
Namun, kata dia, data sementara jumlah sekolah rusak lebih dari 20 unit sejak tiga tahun terakhir.
"Kami sudah mengupayakan untuk mendapat anggaran di perubahan akhir tahun, namun kemungkinan baru dapat dilakukan di anggaran murni tahun depan. Namun semua bangunan sekolah yang rusak menjadi prioritas perbaikan secepatnya," kata dia.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan berapa total bangunan sekolah yang rusak di Cianjur karena selama pandemi banyak bangunan sekolah yang tidak terawat karena proses belajar mengajar dilakukan secara daring.
"Kita akan masukkan dalam skala prioritas pembangunan tahun depan, namun kami juga berharap sama ada anggaran di perubahan untuk segera melakukan perbaikan sekolah yang rusak," katanya.
Sebanyak tiga ruang kelas di SDN Sukagalih II, Kecamatan Takokak dalam kondisi rusak berat sehingga tidak dapat digunakan untuk proses belajar mengajar secara normal atau tatap muka. Akibatnya, seratusan siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas yang masih layak untuk kegiatan belajar mengajar.
Disdikpora prioritaskan bangun puluhan sekolah rusak di Cianjur
Rabu, 21 September 2022 20:25 WIB