Jakarta (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Utara menggandeng Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Kantor Cabang Gajah Mada dan Kantor Cabang Pembantu Sunter untuk menyukseskan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Jakarta Utara, Jumat.
"Dalam pertemuan tadi terjalin awal kerja sama kami dengan BJB yang menekankan komitmen mereka berpartisipasi dalam kegiatan P4GN terutama dalam pendekatan lunak (soft power approach)," ujar Kepala BNN Kota Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudistira usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan BJB Cabang Gajah Mada di Kantor BNNK Jakarta Utara, Jumat.
Bambang mengatakan pendekatan lunak adalah salah satu pendekatan untuk mengurangi permintaan (demand reduction) narkoba melalui kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, kemudian deteksi dini melalui tes urine serta rehabilitasi.
Di Jakarta Utara ada 34 wilayah rawan narkoba yang perlu diantisipasi. BNN Kota Jakarta Utara mengucapkan terima kasih karena BJB telah mau berpartisipasi dalam terlaksananya P4GN di wilayah Jakarta Utara, khususnya di Kantor Cabang Pembantu Sunter di Tanjung Priok.
Dia berharap setelah penandatanganan perjanjian kerja sama itu, gerakan P4GN di Jakarta Utara bisa semakin masif dan memberikan kontribusi serta masukan positif kepada masyarakat sekitar kantor cabang BJB tersebut.
Pimpinan BJB Cabang Gajah Mada Rudy Chandra mengatakan siap mendukung penuh program BNN Kota Jakarta Utara serta berpartisipasi dalam kegiatan P4GN.
Rudy juga menyediakan pemasangan spanduk dan x-banner yang menginformasikan gerakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika kepada konsumen BJB di Kantor Cabang Gajah Mada dan Kantor Cabang Pembantu Sunter, Jakarta Utara.