"Jadi kalau kita kasih Rp100 ribu dulu, tentu ketentuan yang berlaku akan kita kaji, supaya nanti kita memberikan akses anak-anak itu bisa nabung, kalau Rp50 ribuan berarti 20 ribu orang Rp1 miliar," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut siap anggarkan pembangunan "zona selamat sekolah" pada 2023
Ia berharap, program itu bisa membangun karakter anak-anak tentang kesadaran menabung dan media edukasi bagi pelajar untuk mulai mengenal konsep menabung sejak dini.
"Anak-anak ditumbuhkembangkan untuk bisa mendapatkan akses keuangan berupa nabung," katanya.