Pada festival tersebut, menurutnya ada lima kelompok tani kopi yang terlibat. Selain menghadirkan produk kopi yang sudah siap dicicipi, menurutnya festival itu juga menampilkan cara memproses kopi dari hulu hingga ke hilir.
"Hingga sampai bagaimana disajikan di kafe-kafe yang ada di Kabupaten Bandung," kata Wawan.
Salah seorang pebisnis kopi, Risman mengatakan festival itu merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi para penggiat kopi. Karena, kata dia, pebisnis kopi seperti dirinya bisa terfasilitasi untuk menampilkan produk-produk kopi.
*Sebab sudah dua tahun tak ada acara seperti ini. Dengan adanya acara ini, UMKM bisa memajang dan memasarkan produknya," kata Risman.