Indramayu (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar pelatihan pangkas rambut bagi para pemuda yang berdomisi di sekitar kilang tersebut, untuk memberikan keterampilan kepada mereka.
"Kami berikan pelatihan pangkas rambut bagi 15 pemuda yang berada di sekitar kilang," kata Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Imam Rismanto di Indramayu, Jabar, Senin.
Imam mengatakan pelatihan pangkas rambut diikuti 15 pemuda yang berasal dari wilayah Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, dengan instruktur Tia Tresna Setiasih, seorang penata rambut profesional dari Bandung.
Baca juga: Pemkab Indramayu tingkatkan pajak dari Pertamina Balongan
Pelatihan pangkas rambut, lanjut Imam, dilaksanakan selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 22-24 Agustus 2022 yang digelar di Wisma Patra, Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu.
"Seluruh peserta pelatihan ini merupakan yang terpilih berdasarkan persyaratan," tutur Imam Rismanto.
Imam mengatakan, pelatihan tersebut digelar guna memberikan keterampilan kepada pemuda dari Kecamatan Balongan, agar bisa menjadi bekal untuk dijadikan profesi sebagai penata rambut.Imam menambahkan, dengan dilaksanakannya pelatihan pangkas rambut ini menunjukkan komitmen perusahaan kepada masyarakat sekitar Kilang Balongan sekaligus sebagai program peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Indramayu, khususnya di Kecamatan Balongan.
"Usaha pangkas rambut ini di mana-mana ada, karena memang sangat dibutuhkan orang, biasanya kalau sekali pangkas sudah cocok maka dia akan balik lagi dan lagi," kata Imam.
Baca juga: Pertamina Balongan lakukan bersih pantai dan tanam pohon
Sementara itu seorang peserta pelatihan, Khoirudin mengatakan pelatihan ini merupakan kesempatan baginya untuk menambah skill dan keterampilan yang nantinya ia harapkan bisa menjadi jalan baru dalam meraih rezeki.
"Insya Allah persiapan buat bekal kalau nanti tidak kerja lagi atau pensiun, keahlian potong rambut bisa bermanfaat untuk usaha," kata Khoirudin.
Selain diberi pelatihan, peserta juga turut diberikan perlengkapan pangkas rambut yang bisa dijadikan sebagai modal untuk meningkatkan kompetensinya setelah pelatihan selesai.