Kadin Jabar fasilitasi ekspor 57 ton porang dari petani Bandung ke China
Senin, 22 Agustus 2022 15:08 WIB
Wakil Ketua Umum Perdagangan Kadin Indonesia Provinsi Jawa Barat, Indriyani menambahkan komoditas ekspor senilai Rp1,8 miliar ini menjadi porang perdana setelah sempat terhambat sejak Juni 2020 lalu.
Namun berkat komunikasi intensif dengan pengusaha China, ekspor berhasil diwujudkan setelah melalui pemeriksaan kualitas, mulai kesehatan dan keamanan.
"Semoga makin banyak pelaku usaha porang yang dapat melakukan ekspor ke sejumlah negara, mengingat pasarnya masih terbuka lebar," kata Indriyani.
Baca juga: BNI Xpora dukung UMKM Jatim untuk ekspor porang ke pasar Asia dan Eropa
Baca juga: BNI Xpora dukung UMKM Jatim untuk ekspor porang ke pasar Asia dan Eropa
Indri menuturkan, China telah membuka kembali kran ekspor komoditas porang
Sebelumnya ekspor serpih porang kering pernah mendapatkan penolakan dari China per 1 Juni 2020 lalu.
Namun setelah menyepakati protokol baru, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Petanian dan Pemerintah China melalui The General Administration of Customs of the People’s Republic of China (GACC) telah menyepakati protokol tentang persyaratan inspeksi dan karantina untuk ekspor serpih porang kering dari Indonesia pada 28 November 2021 lalu.
PT Sanindo Porang Berkah menjadi salah satu eksportir serpih porang kering yang mendapat registrasi dari China karena sudah memenuhi semua persyaratan administratif dan teknis yang dipersyaratkan.