Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajak para generasi muda untuk turut menggelorakan semangat berkoperasi di era digitalisasi dan era revolusi industri.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan revolusi industri 4.0 telah mentransformasi berbagai kegiatan usaha termasuk koperasi. Maka dari itu, Pemkot Bandung terus mengedukasi generasi muda supaya terlibat dalam gerakan koperasi.
"Mereka ini pula yang diharapkan membawa koperasi ke dalam era digitalisasi sehingga siap bersaing dalam revolusi industri 4.0," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Menurut dia, koperasi harus mampu berinovasi dalam aspek produk, pelayanan, dan proses bisnis untuk bisa memenangkan persaingan.
Saat ini, lanjut dia, koperasi telah hadir di setiap kelurahan di Kota Bandung. Hingga tahun 2021, kata dia, tercatat sudah ada 63 koperasi baru yang terbentuk.
"Kami juga menargetkan terbentuknya koperasi di tempat ibadah yang sudah terealisasi sebanyak 60 koperasi," kata dia.
Dengan bertambahnya 123 koperasi baru tersebut, kini di Kota Bandung terdapat 731 koperasi dengan jumlah anggota 121.491 orang dengan omzet mencapai Rp1,4 triliun.
"Bahkan, jumlah total sisa hasil usaha (SHU) yang dibagikan kepada anggota hampir mencapai Rp90 miliar," kata Yana.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menuturkan koperasi harus berani mengubah pola pikir. Jika tidak, menurut dia, koperasi hanya akan mengalami penuaan.
"Salah satunya dengan reformasi ekosistem koperasi dengan revisi UU Perkoperasian Nomor 25 tahun 1992. Di mana manfaat koperasi akan menjadi multi pihak terutama bagi pelaku start up, profesional, generasi muda," kata Teten.
Kota Bandung ajak generasi muda gelorakan semangat berkoperasi
Sabtu, 20 Agustus 2022 18:15 WIB