Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan seluruh pihak harus terus mengasah kemampuan mengelola risiko penularan ketika COVID-19 menuju status endemi.
"Tugas kita bersama, kita saat ini khususnya menuju endemi COVID-19 yaitu terus mengasah kemampuan mengelola risiko penularan masing-masing secara kolektif," kata Wiku.
Hal itu bertujuan untuk mempertebal lapisan proteksi dari berbagai ancaman penularan dengan munculnya beberapa fenomena seperti penularan ulang setelah divaksin atau sembuh dari penyakit itu.
Dengan kompleksitas karakteristik virus COVID-19 yang terus berubah maka semakin besar proteksi yang dibutuhkan. Adapun proteksi tersebut berasal dari masyarakat yang tak abai dan mengikuti vaksinasi serta menjalankan hidup bersih dan sehat serta proteksi maksimal untuk populasi berisiko.
"Untuk itu perlu adanya proteksi maksimal yang dilakukan saat beraktivitas misalnya menjauhi keramaian maupun penggunaan masker dua lapis," katanya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan salah satu kunci pencapaian target vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang populasi penduduknya mencapai 50 juta jiwa ialah inovasi dan kolaborasi.