Walaupun tidak ditunjang dana dari APBD, Iing menjelaskan mereka melibatkan akademisi, pelaku bisnis, government (pemerintah), community (komunitas), dan media untuk merealisasikan Festival Pusat Kuliner dan Aksi Kesenian (Pekalipan).
Ia menambahkan meskipun nantinya bernama Festival Pekalipan, namun dipastikan tidak hanya satu kali acara saja, akan tetapi setiap hati bisa dinikmati, dan dikunjungi.
"Walau pun namanya festival, tapi bukan insidental. Kami berharap kegiatan terus menerus," ujarnya.
Nantinya, lanjut Iing, kawasan Pekalipan akan dibuat lebih cantik dan menarik menggunakan gapura dan lampu-lampu hias yang menarik.
Juga akan ada panggung hiburan yang didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan melibatkan seniman dan budayawan. "Seniman dan budayawan akan performance di sana," kata Iing.
Kota Cirebon buka wisata kuliner dan kesenian Pekalipan
Selasa, 16 Agustus 2022 19:29 WIB