Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat 22 rumah di Kelurahan Muka, rusak berat akibat angin puting beliung yang terjadi Jumat malam, dab tidak ada korban jiwa, namun puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Jumat, mengatakan angin puting beliung yang terjadi menjelang malam itu, membuat panik warga di tiga RT yang ada di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, sehingga warga berhamburan ke tempat yang dinilai aman dari angin di material rumah.
Baca juga: Dinas Bina Marga Jabar tuntaskan perbaikan jalan 28 km di selatan Cianjur
"Hasil pendataan sementara sebanyak 22 rumah rusak dan dua orang warga luka-luka terkena material rumah yang terbawa angin. Untuk sementara warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah tetangga dan sanak keluarganya karena bagian atap rumah rusak berat," katanya.
Agus Kosasih warga Kampung Rancabali, Kelurahan Muka yang mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuh, mengatakan sempat terpental saat angin puting beliung melanda perkampungan karena sedang memperbaiki genteng yang bocor, sebelumnya hujan turun dengan deras melanda sebagian besar wilayah Cianjur.
"Saya tidak sempat melihat angin besar melanda perkampungan karena saat itu, saya sedang memperbaiki genteng yang bocor. Tiba-tiba saja tubuh saya terpental untung tidak sampai jatuh ke bawah," katanya.